Sebelum lebih jauh saya akan memulai artikel ini dengan membahas nama dari danau kaco itu sendiri, jika di bahasa indonesia-kan danau kaco memiliki arti danau kaca, danau kaca bukan berarti danau tersebut di penuhi kaca seperti yang kita bayangkan, tetapi karena memang air danau ini bening biru seperti kaca, seolah melihat aquarium yang transparan semua benda yang ada di dalam nya terlihat jelas, ikan yang berenang kesana kemari, tumbuhan, kayu ranting semua nya dapat kita lihat dengan mata telanjang layak nya Aquarium hias di rumah anda, jadi saya rasa tidak lah berlebihan jika saya selip kan kata aquarium pada tema artikel kita kali ini.
Danau kaco memiliki luas lebih kurang 90 meter persegi dan kedalaman yang belum diketahui, berada dalam hutan TNKS (taman nasional kerinci seblat), karena berada dalam TNKS ini pula keasrian danau ini dan alam sekitar masih sangat terjaga. dan merupakan situs warisan UNESCO
jika anda menyempatkan berkunjung ke danau ini pas saat malam hari lebih baik lagi pada malam bulan purnama atau bertepatan dengan tanggal 15 di hitung dengan penanggalan hijriah maka anda akan menjumpai fenomena yang sangat luar biasa yaitu di mana saat malam bulan purnama danau kaco kerinci ini akan berkilau memancarkan cahaya terang kelangit, pada malam-malam biasa maksud saya di malam selain malam bulan purnama danau ini juga memancarkan cahaya tapi tidak terlalu terang.
saat anda berada di lokasi danau ini pada malam hari anda tidak perlu khawatir lagi soal penerangan karena cahaya yang di pancarkan oleh danau kaco ini cukup sebagai penerangan anda selama di lokasi terutama saat malam bulan purnama.
jika anda menyempatkan berkunjung ke danau ini pas saat malam hari lebih baik lagi pada malam bulan purnama atau bertepatan dengan tanggal 15 di hitung dengan penanggalan hijriah maka anda akan menjumpai fenomena yang sangat luar biasa yaitu di mana saat malam bulan purnama danau kaco kerinci ini akan berkilau memancarkan cahaya terang kelangit, pada malam-malam biasa maksud saya di malam selain malam bulan purnama danau ini juga memancarkan cahaya tapi tidak terlalu terang.
saat anda berada di lokasi danau ini pada malam hari anda tidak perlu khawatir lagi soal penerangan karena cahaya yang di pancarkan oleh danau kaco ini cukup sebagai penerangan anda selama di lokasi terutama saat malam bulan purnama.
Lokasi danau kaco:
Bagi yang berminat ingin mengunjungi tempat ini, berikut beberapa informasi yang mungkin bisa membantu dan menjadi petunjuk bagi teman yang hendak berkunjung, yang saya uraikan berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman yang pernah mengunjungi danau kaco:
Danau kaco terletak di Dusun baru, Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Agar mudah dan cepat untuk sampai ke jambi tentu melalui udara, yang saya tahu setidak nya ada 4 maskapai yang menyediakan penerbangan tujuan jambi Lion air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air, jumlah yang cukup kalau hendak memilih, kalaupun ada 20 maskapai tujuan jambi, tiak mungkin juga kan beli tiket pesawat di semua maskapai yang ada.
Setelah sampai jambi lanjutkan perjalanan ke kerinci, ada 2 pilihan transportasi darat dan udara untuk darat memerlukan waktu lebih kurang 8-10 jam perjalanan ada banyak travel dan bus dari jambi tujuan kerinci, sedangkan melalui transportasi udara memerlukan waktu lebih kurang 40 menit, sayang nya untuk jalur udara hanya ada satu maskapai dengan tujuan kerinci yaitu Susi Air, memang daerah ini lalu lintas penerbangan masih sepi jadi kurang menarik minat para pelaku bisnis penerbangan.
Dari jambi jika melalui transportasi udara anda akan sampai di bandara Depati parbo kerinci tepat nya di Desa Hiang, dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan roda dua atau roda empat dengan tujuan, langsung ke daerah lempur atau ke kota sungai penuh.
Dari Sungai penuh ke lokasi danau kaco lempur anda memerlukan transportasi darat baik roda dua atau roda empat dengan lama perjalanan lebih kurang 1,5 jam santai, setelah sampai di lempur tepat nya dusun baru lempur, dari gerbang masuk disinilah anda akan memulai petualangan yang sesungguh nya di mana tidak ada lagi teknologi sebagai penolong anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri ladang dan kebun masyarkat dan hutan TNKS selama lebih kurang 3-5 jam untuk rombongan dengan anggota lelaki dan perempuan, jika semua nya laki-laki biasanya lebih cepat.
Berikut beberapa cuplikan gambar rute perjalanan menuju lokasi danau kaco kerinci.
Bagi seseorang yang memiliki jiwa petualangan atau pecinta alam perjalanan ini pasti akan sangat menyenangkan dan mengesankan, di samping rute nya memang terbilang sulit tapi anda bisa sekalian menikmati pemandangan alam kerinci yang indah karena sepanjang rute perjalanan anda akan menemukan Air terjun, sungai, hutan rimba yang masih sangat hijau lengkap dengan satwa nya yang masih terjaga.
Semua keringat dan lelah selama perjalanan akan terbayarkan saat sampai tujuan, air danau yang jernih berwarna biru dingin segar, dan di hiasi pemandangan hijau nya alam di sekeliling danau dalam sekejap akan membuat kamu lupa akan lelah nya perjalanan, kamu akan berdecap kagum menyaksikan keindahan danau ini yang berkilau sambil di iringi irama merdu kicauan burung-burung liar hutan kerinci.
Di atas tadi adalah beberapa cuplikan danau kaco dalam gambar, gimana terlihat indahkan hanya saja belum ada sarana dan prasarana seperti tempat wisata daerah lain yang telah di renovasi dan pelihara oleh pemerintah, mungkin karena memang lokasi danau ini berada dalam taman nasional kerinci seblat jadi butuh banyak pertimbangan kalau daerah ini di renovasi sedemikian rupa menimbang resiko yang akan di timbulkan nanti nya terhadap hutan TNKS, dan banyak juga orang yang berpendapat lebih baik danau ini tetap seperti ini saja, untuk mempertahankan keasrian nya, agar setiap pengunjung yang datang merasakan sensasi yang berbeda di bandingkan tempat wisata lain yang telah banyak mengalami perubahan, yang jelas saya berpendapat keadaan yang alami terasa lebih tenang, segar, dan menyenangkan di banding tempat wisata lain yang telah mengalami banyak perubahan.
Bagaimana ? jika kamu tertarik untuk mengunjungi danau ini, saran saya siap kan peralatan dan bekal dengan baik , minimal :
- bekal makanan / logistik secukup nya.
- Memakai sepatu, untuk mengamankan kaki karena untuk mencapai lokasi kamu akan melewati kebun masyarakat, sungai dangkal dan hutan yang kondisi nya bisa saja ada yang berlumpur jika sebelum nya cuaca hujan.
- baju dan celana panjang, agar tangan dan kaki terhindar dari goresan daun tumbuhan.
- tenda, jaket, senter dan peralatan memasak jika kamu berencana menginap atau berkemah di lokasi.
Pemberitahuan untuk teman-teman yang berkunjung ke danau ini ada beberapa pantangan yang harus kamu hindari :
- Jika hendak berkunjung ke danau kaco jangan memiliki niat jahat,
- Sepanjang perjalanan hingga sampai di lokasi jangan lupa diri, seperti : karena terlalu gembira kamu berteriak-teriak tidak karuan, berkata tidak senonoh.
- Jika ingin buang hajat, seperti buang air kecil, niat kan dalam hati minta izin kalau kamu ingin buang air kecil
- Bagi pasangan (yang pacaran) jangan coba-coba melakukan hal-hal tidak senonoh, jika tidak hal buruk akan menimpa dan hal ini sudah pernah terjadi.
Legenda Danau kaco.
berdasarkan cerita rakyat, dan sesepuh desa terdekat.Air danau kaco yang terlihat berkilau dan bisa bercahaya di karenakan biasan cahaya intan yang tersimpan di dasar danau kaco, lalu darimana asal muasal ada nya intan di dasar danau kaco ?
diceritakan bahwa pada zaman dahulu hidup raja gagak yang memiliki seorang putri yang sangat cantik yang bernama putri Napal Melintang, sehingga banyak sekali pemuda-pemuda dari berbagai daerah pada zaman itu yang ingin memiliki dan meminang nya, dan para pemuda dan pangeran tersebut menitipkan perhiasan berupa intan kepada raja gagak sebagai tanda ikatan janji, raja gagak menerima setiap intan dan perhiasan yang di titipkan oleh masing pemuda yang ingin meminang putri, hingga suatu saat raja gagak kebingungan lamaran siapa yang harus dia terima karena ada banyak sekali pemuda dan pangeran yang menitipkan intan kepada nya.
Diceritakan putri napal melintang yang sangat cantik sampai-sampai ia disukai oleh ayah nya sendiri, dan singkat cerita pada akhir nya raja gagak pun kabur membawa lari putri napal beserta intan hasil titipan tadi, dan konon ceritanya intan yang di bawa oleh raja gagak tadi di simpan di dasar danau kaco, dan sampai sekarang juga penduduk sekitar lempur kecamatan gunung raya mempercayai kalau intan tersebut masih tersimpan di dasar danau.
Misteri di balik pesona danau kaco :
- Karena di percaya intan milik sang raja gagak yang masih tersimpan di dasar danau, beberapa tahun yang silam pernah ada warga yang berusaha mengeringkan air danau tersebut mungkin berniat mengambil intan si raja gagak, namun naas bukan nya intan yang di dapat warga tersebut malah sakit dan tak kunjung sembuh dan akhir nya wafat, dan ini bukan satu-satu nya percobaan pengambilan intan di dasar danau selanjut nya seorang warga dari koto payang juga pernah melakukan percobaan mengambil intan di dasar danau kaco tersebut dan hasil nya tetap sama. ("kejadian ini mengajarkan kita agar tidak mengambil apa yang bukan milik kita")
- Pernah ada wisatwan mancanegara yang ingin mengukur kedalaman danau kaco ini dengan menggunakan selang dan menyelam menggunakan tabung oksigen, namun telah lama menyelam hingga akhir nya cadangan oksigen yang ada habis namun ia belum menemukan dasar dari danau kaco ini. (mungkin makna dari kejadian ini adalah tidak seharus kita membuka atau mengorek rahasia orang lain, tapi saya juga tidak tahu benar atau tidak karena ini hanya pendapat saya, anda bisa saja berpendapat lain yang lebih baik).
- Danau ini merupakan habitat ikan semah, saat berada di lokasi anda bisa melihat dengan mata telanjang ada banyak sekali ikan berenang di dasar dan permukaan danau. Dipercaya oleh penduduk setempat, jika seseorang ingin menangkap ikan di danau ini hanya bisa menggunakan pancingan, jika anda menggunakan peralatan lain yang lebih baik atau lebih canggih niscaya tidak ada satu ikan pun yang akan di dapat, diceritakan pernah ada seseorang yang ingin menangkap ikan dengan jaring berharap bisa mendapatkan ikan banyak dalam waktu singkat namun sayang sekali tidak ada satu ikan pun yang tersangkut di jaring nya. ("mungkin hal ini mengajarkan kita jangan menjadi serakah dan tamak")
- Masyarakat setempat juga percaya jumlah ikan yang didapat tergantung niat dari sipemancing itu sendiri jika si pemancing berharap atau berniat ingin mendapatkan 2 ekor saja maka ia juga akan hanya mendapatkan 2 ekor ikan semah saja, kalaupun ia mendapatkan jumlah ikan lebih dari 2, maka selebih nya adalah ikan lele atau jenis ikan lain nya yang tidak pernah kelihatan di permukaan danau, yang bukan ikan khas danau kaco yaitu ikan semah.
Referensi :
https://dananwahyu.com/2014/01/13/danau-kaco-misteri-alam-yang-terjaga/
https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Kaco
http://lifestyle.sindonews.com/read/947210/156/danau-kaco-berkilau-saat-malam-hari-1420606876
http://travel.kompas.com/read/2010/07/08/14171230/Danau.Ini.Bercahaya.di.Malam.Hari
Tulisan menarik, terimakaasih atas partisipasinya dalam lomba blog Airpaz, semoga menang dapat tiket pesawat gratis dari airpaz yah :)
ReplyDeleteAirpaz
stevelovechrist18@gmail.com
http://blog.airpaz.com/id/lomba-blog-cinta-indonesia-total-hadiah-17-juta-rupiah/
Tulisan menarik, terimakasih atas partisipasinya dalam lomba blog Airpaz,
ReplyDeleteSemoga menang dapat tiket pesawat gratis dari Airpaz yah :)
Airpaz - Cindyclaudia2018@gmail.com
Terimakasih atas partisipasi lomba menulis blog hadiah keliling nusantara dengan tiket pesawat gratis dari Airpaz + Uang Saku. Semoga beruntung yah. :)
ReplyDelete